Medan – Kekerasan terhadap pers terus terjadi. Kali ini dialami Tommy Nainggolan, wartawan media online di Medan.
Setelah mengalami penganiayaan yang dilakukan tiga pria pada Jumat (08/02/2024) kemarin, giliran keluarganya mendapat teror, Minggu dinihari (11/02/2024).
Bahkan mobil miliknya yang terparkir di teras rumah di kawasan Jalan Kelambir Lima Gang Anas, Kacamatan Hamparan Perak, Deliserdang diduga dibakar orang tak dikenal. Seorang bocah turut menjadi korban. Tangannya melepuh karena luka bakar.
Untuk memadamkan api agar jangan merembet ke mana-mana, para tetangga korban berjibaku memadamkan api dengan pasir dan air. Api padam sekitar satu jam kemudian. Namun mobil korban tak dapat diselamatkan.
Belakangan diketahui terdapat 5 buah botol berisi minyak yang ujungnya terdapat sumbu tepat di bawah tangki minyak mobil.
Api yang cepat membesar langsung menghanguskan seluruh mobil disusul terdengar ledakan keras sebanyak 4 kali.
Informasi diperoleh, pelaku diperkirakan sebanyak 4 orang dengan mengendarai sepeda motor, menggunakan helm dan masker.
Kuat dugaan pembakaran mobil merupakan rentetan kejadian penganiayaan terhadap Tomy kemarin. Peristiwa itu diduga dilatarbelakangi pemberitaan terkait kartel narkoba.
Peristiwa itu memantik reaksi Polda Sumut. Kompol Bayu Samara Putra beserta timnya dari Ditreskrimum Polda Sumut kini tengah mendalami kasus tersebut dengan memburu pelaku pembakaran. (Tim)
Komentar